Vegan und Biologisch: Haltbar mindestens 24 Monate
Menge
Stok tersedia
Rincian Produk
Eliksir Quercetin Plus
Bioflavonoid alami tanpa alergen jeruk
Keberadaan: Quercetin tersebar luas di kerajaan tumbuhan dan juga ditemukan dalam makanan, seperti bawang bombai, caper (terutama dalam jumlah besar), lovage (terutama dalam jumlah besar), kale, blueberry, kucai, brokoli, buncis, dan apel.
Bioflavonoid quercetin selalu memberikan kejutan baru! Misalnya, Ärztezeitung (Jurnal Medis) melaporkan bahwa quercetin dapat meningkatkan kebugaran fisik—tanpa olahraga apa pun. Sebuah tim peneliti AS di Kolombia menemukan bukti bahwa quercetin dapat meningkatkan biogenesis mitokondria, yang dianggap sebagai "pusat kekuatan" biokimia sel. Ditemukan bahwa setelah mengonsumsi quercetin, daya tahan tubuh meningkat, tanpa aktivitas fisik tambahan.
Quercetin dikenal karena sifat pelindung selnya dan manfaatnya bagi sistem kardiovaskular. Quercetin membantu menjaga respons histamin tubuh dengan mendukung saluran hidung secara alami. Quercetin mampu menghambat metaloenzim yang mengkatalisis pembentukan asam urat. Bioflavonoid ini menghambat oksidasi kolesterol LDL. Digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan vitamin C, quercetin dapat melindungi saraf dan pembuluh darah.
Quercetin termasuk dalam kelompok bioflavonoid tetapi bebas dari alergen jeruk. Polifenol ini ditemukan dalam konsentrasi yang lebih tinggi pada bawang bombai, apel, dan brokoli, misalnya. Efeknya yang sangat beragam terutama didasarkan pada sifat antioksidannya yang luar biasa.
Dengan vitamin C yang ramah lambung!
Efek sinergis, karena quercetin dan vitamin C saling melindungi dan meregenerasi.
Sifat menenangkan jaringan
Lembut di lambung, karena vitamin C hadir sebagai kalsium askorbat